Ngopi Santai dan Asik di Warkop Budi/Edi

Bisnis kafe atau warung kopi menjadi kian menjamur belakangan ini. Kita tentu bisa melihat ada banyak kafe atau pun warung yang ada di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Banyaknya kedai kopi tentu berkorelasi dengan banyaknya pelanggan yang ada. Di kota kota besar, salah satunya seperti di kota Surabaya, memiliki lebih banyak penduduk sehingga bisnis ini menjad lebih menjanjikan dengan target pasar yang lebih besar. Apalagi di daerah dekat dengan universitas atau perguruan tinggi, dimana banyak mahasiswa yang suka nongkrong di kafe.

Dalam membuka bisnis warung kopi, penamaan warung mungkin menjadi salah satu elemen yang penting. Nama yang simpel namun unik tentu akan membuat kafe atau warung kopi tersebut lebih mudah diingat oleh para konsumen. Dengan nama yang mudah diingat, peluang pelanggan untuk kembali berkunjung ke warung tersebut menjadi lebih besar. Tapi ternyata masih ada beberapa warung kopi yang tidak memiliki nama. Ya, memang banyak warung-warung di pinggir jalan yang dibuka seadanya dan tidak diberi plakat nama. Salah satu kedai kopi di Surabaya yang tidak memiliki nama resmi ada di daerah dekat dengan Keputih dan Kejawen, tepatnya di Jalan KH. Ahmad Dahlan dan dekat dengan Keputih Gang II A.

Suasana Ngopi di Warkop Budi/Edi
Suasana Ngopi di Warkop Budi/Edi

Warung kopi ini sebenarnya cukup banyak dikunjungi oleh pembeli. Tiap hari warkop ini juga selalu ramai akan pengunjung yang berdatangan. Tata letak warung kopi juga terbilang bagus dan asik, cocok untuk ngopi sambil santai. Lokasinya juga termasuk cukup strategis. Letaknya berada di dekat kawasan rumah kos yang dekat dengan kampus negeri ITS Surabaya. Namun entah kenapa pemiliki warung tidak memberi nama resmi untuk warung kopi ini. Masih belum jelas alasan kedai kopi ini tidak memiliki nama, namun hal itu tidak mempengaruhi jalannya bisnis kedai kopi ini yang cukup ramai pembeli.

Lalu apa sebutan yang diucapkan pelanggan untuk menyebut warkop ini? Tentu tiap pembeli memiliki pilihan penyebutan masing-masing yang bervariasi. Beberapa orang memiliki sebutan sendiri. Ada pembeli yang merujuk warkop ini sebagai warung kopi Keputih Gang II A, merujuk pada lokasinya yang dekat dengan Keputih Gang II A, ada juga yang menyebutnya dengan sebutan warung kopi depan kos cewek, karena di depan warung kopi ini ada kos cewek yang cukup besar. Sedangkan bagi pelanggan setia ada yang menyebutnya sebagai warung kopi biasa karena sering mampir di warkop tersebut. Namun ada juga yang menyebut warung ini dengan nama kedua penjaga warung, yaitu warung kopi Budi atau warung kopi Edi.

Di warung kopi ini memang terdapat dua pemuda yang masih bersekolah yang bergantian menjaga. Mereka dipekerjakan oleh pemilik warung untuk menunggu dan melayani pembeli secara bergantian dengan shift kerja masing-masing. Nama keduanya adalah Budi dan Edi. Gaya dan tingkah keduanya memang terbilang unik dengan gaya khas anak alay ala pemuda zaman sekarang. Maklum, usia mereka masih cukup belia dan masih bersekolah.

Baik Budi dan Edi kerap berinteraksi dengan teman-temannya yang sering berkunjung ke kedai kopi ini. Karena interaksi itulah, nama keduanya diketahui oleh pelanggan. Oleh karena itu, banyak orang yang menyebut warung kopi ini dengan sebutan warung kopi Budi atau pun warung kopi Edi. Tentu ini termasuk nama yang tidak resmi. Belakangan pemilik warkop akhirnya memutuskan memberi nama yaitu Warkop Indo. Namun nama ini termasuk pasaran sehingga orang-orang masih sering menyebut kedai kopi dengan nama Budi atau Edi.

Warung kopi Budi/Edi ini pun memiliki sejumlah fasilitas, mulai dari fasilitas Wi-Fi untuk koneksi internet, stopkontak untuk melakukan recharge gadget hingga TV yang sering jadi media nonton bareng pertandingan sepakbola. Di sini memang sering menjadi tempat nobar sampai waktu dini hari. Antusiasme pengunjung yang datang di kedai kopi ini akan pertandingan bola memang begitu besar. Satu hal yang mungkin jadi kekurangan utama adalah tempat parkir yang sempit. Selain itu, jam buka warung ini juga tidak menentu. Meski warung kopi ini buka biasanya buka 24 jam, namun kadang-kadang warung kopi ini tutup sewaktu-waktu.

So jika ingin ngopi santai dan asik, warung kopi ini bisa jadi solusi ngopi bareng teman-teman. Tidak perlu bingung untuk memilih penyebutan warung kopi ini karena memang warkop ini tidak memiliki nama resmi. Asalkan bisa nongkrong dan ngopi dengan enak, kedai kopi ini bisa jadi solusi untuk yang tinggal di kawasan Kejawan dan Keputih.

Review Warung Kopi Budi/Edi


  • Nama: Warung kopi Budi/Edi (nama tidak resmi)
  • Alamat : Jln. KH Ahmad Dahlan, Surabaya
  • Jam buka : pagi-malam
  • Wi-Fi : Ada
  • TV : Ada 
  • Tempat duduk : Kursi
  • Kamar mandi : Tidak Ada
  • Rating : 3,5/5

Mokhammad Zakky

Mokhammad Zakky

Alumni ITS, Seorang Profesional Blogger, Penulis Konten, dan Kontributor di Berbagai Situs.


EmoticonEmoticon