Warung kopi dan kafe menjadi tempat-tempat yang sering dikunjungi untuk tempat ngopi dan nongkrong. Di setiap sudut kota kita sering menjumpai kedai kopi dan kafe yang selalu ramai akan pengunjung. Lantas apa sebenarnya perbedaan antara warung kopi dan kafe?
Warung kopi biasa disebut sebagai kedai kopi, umumnya memiliki konsep yang merakyat dengan harga yang terjangkau. Sedangkan kafe biasa disebut juga sebagai coffee shop, umumnya lebih bergengsi dengan harga yang cenderung lebih mahal.
Warung kopi dan kafe memang hampir mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari berbagai sektor, dari mulai konsepnya, lokasinya, menu yang disediakan, hingga harga yang dipatok.
Warung kopi biasa disebut sebagai kedai kopi, umumnya memiliki konsep yang merakyat dengan harga yang terjangkau. Sedangkan kafe biasa disebut juga sebagai coffee shop, umumnya lebih bergengsi dengan harga yang cenderung lebih mahal.
Warung kopi dan kafe memang hampir mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari berbagai sektor, dari mulai konsepnya, lokasinya, menu yang disediakan, hingga harga yang dipatok.
7 Perbedaan Warung Kopi dan Kafe
Berikut adalah perbedaan-perbedaan warung kopi (kedai kopi) dan kafe (coffee shop) dilihat dari berbagai sektor.
1. Konsep
Perbedaan utama warung kopi dan kafe adalah konsep yang diusung. Warung kopi cenderung mengambil konsep yang merakyat. Dengan desain interior yang sederhana dan merakyat, warung kopi mudah dikenali oleh masyarakat.
Hal ini berbeda dibanding kafe atau coffee shop. Konsep yang diusung kafe adalah lebih elegan dan lebih bergengsi. Desain interior kafe pun selalu mewah dan tidak terlalu merakyat, karena segmentasi pengunjung menengah ke atas.
2. Desain Interior
Desain interior dari warung kopi jelas lebih merakyat. Fasilitas seperti meja dan kursi yang disediakan dibuat dari kayu dan terkesan sederhana. Tidak ada sekat antara para pengunjung satu sama lain di kedai kopi.
Sementara di kafe, desain interior yang digunakan lebih mewah. Fasilitas kursi biasanya lebih mewah, bahkan kadang menggunakan sofa yang nyaman dan empuk dengan meja yang elegan. Belum lagi desain interior penghias dinding yang dibuat lebih bergengsi.
3. Menu yang Disediakan
Bagaimana dengan menu yang disediakan? Kedai kopi umumnya menyediakan menu-menu standar yang merakyat, sebut saja seperti kopi, teh dan susu dari berbagai merk. Selain itu biasanya disediakan berbagai camilan, gorengan, krupuk dan sebagainya.
Sementara menu di kafe cenderung lebih bergengsi. Kita bisa memesan aneka soft drink seperti milkshake, capuccino, float, smoothie, dan minuman ringan lainnya. Makanan yang disediakan pun lebih bervariasi dan lebih banyak pilihannya.
4. Harga
Perbedaan kedai kopi dan kafe juga terletak pada harganya. Harga yang dipatok di warung kopi tentunya lebih murah dan lebih terjangkau. Kita bisa memesan kopi atau teh dengan harga di bawah 5 ribu saja.
Sedangkan harga yang dipatok di kafe jelas lebih mahal. Meski kadang ada yang bisa dibeli dengan harga di bawah 10 ribu, namun kebanyakan minuman dan makanan di kafe bisa mencapai lebih dari 10 ribu hingga 30 ribu sekalipun.
5. Lokasi
Yang satu ini juga layak dipertimbangkan, yakni lokasi warung kopi dan kafenya. Warung kopi biasanya berletak di pinggir jalan-jalan kecil, atau bahkan ada yang berada di gang-gang. Biasana kedai kopi juga dekat dengan perguruan tinggi, sekolah, atau tempat-tempat lain.
Sementara kafe memiliki lokasi yang lebih khas. Memang banyak juga kafe yang dekat dengan perguruan tinggi dan tempat-tempat penting lain, namun tak sedikit kafe yang letaknya berada di dalam mall dan pusat perbelanjaan besar lain.
6. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dari warung kopi lebih luas, yakni masyarakat sekitar lokasi warung kopi tersebut dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Biasanya pengunjung kedai kopi adalah bapak-bapak atau anak muda yang menghabiskan waktu dengan ngopi dan nongkrong.
Sementara kafe juga memilikit target konsumen sendiri. Segmentasi kafe adalah orang-orang dengan kondisi ekonomi menengah ke atas, bisa berupa anak-anak muda, mahasiswa, pekerja kantoran, baik laki-laki maupun perempuan.
7. Suasana
Suasana di kedai kopi cenderung lebih merakyat dan lebih akrab. Tiap pengunjung seolah-olah tidak memiliki sekat satu sama lain, karena letak kursi yang berdekatan dan seakan tidak ada jarak. Hal ini menjadi ciri khas utama dari warung kopi.
Berbeda dengan kafe, yang kesannya lebih bergengsi. Ada jarak antara satu meja dengan meja lain. Kesan merakyat tidak dapat ditemui di kafe atau coffee shop, karena tiap orang atau kelompok memiliki sekat dengan orang atau kelompok lain.
Nah itulah 7 perbedaan warung kopi dan kafe yang paling utama, bisa dari segi konsep, menu yang disediakan, harga, segmentasi pasar, dan suasana.