Warung Pak Ran, Tempat Ngopi dengan Desain dari Bambu

Saat ini, fungsi dari suatu warung kopi tidak hanya untuk tempat ngopi saja, namun juga sebagai tempat nongkrong untuk menghabiskan waktu luang. Pengalihan fungsi warung dan kafe di era modern ini membuat para insan yang bergelut di bisnis ini harus memutar otak untuk membuat inovasi baru. Tentu harapannya dengan adanya inovasi baru, membuat warung kopi mereka jadi lebih banyak dikunjungi oleh pelanggan, yang kebanyakan didominasi oleh kalangan remaja. Selain adanya fasilitas dan pilihan menu, salah satu alasan ramai tidaknya suatu warung kopi adalah desain interior ruangan.

Semakin bagus atau unik desain suatu warung kopi, tentu akan lebih banyak menarik pengunjung. Dengan desain yang bagus, kita akan menjadi lebih betah untuk ngopi di suatu tempat. Sebaliknya, jika suatu warung kopi memiliki desain ruangan yang biasa-biasa saja, maka tidak akan kesan positif yang ditimbulkan dibanding tempat lainnya. So, sangat penting bagi pemilik kafe dan kedai kopi untuk membuat desain interior ruangan semenarik dan seunik mungkin.

Suasana Warung Pak Ran
Suasana Saat Ngopi di Warung Pak Ran

Nah, salah satu warung kopi di daerah Surabaya dengan desain tempat yang unik dan cukup berbeda adalah warung kopi Pak Ran. Lokasi kedai kopi ini berada di Jalan Raya Arief Rachman Hakim, daerah Keputih, Surabaya. Tempatnya sangat dekat dengan kampus Hang Tuah dan ITS Surabaya. Hal ini yang membuat segmentasi target pelanggan di kedai kopi ini berasal dari mahasiswa dari dua kampus tersebut.

Lantas apa yang membuat warung kopi Pak Ran ini menjadi sangat unik? Warung ini memiliki desain interior yang berbeda dibanding tempat lain. Hampir tiap sarana disini terbuat dari bambu. Ya, interior dinding di sekeliling warung ini terbuat dari bambu. Fakta ini tentu terbilang cukup unik, dibanding dengan kebanyakan tempat ngopi lainnya. Konsep pembuatan desain interior dari bambu ini sebenarnya bukan ide awal dari sang pemiliki warung kopi.

Awalnya Pak Ran hanya membuka warung kopi di pinggir jalan, tepatnya di seberang jalan tempat warung kopi yang berdiri sekarang. Ketika masih buka di pinggir jalan, sebenarnya warung kopi dari Pak Ran ini juga cukup ramai dikunjungi oleh pembeli. Namun karena tempatnya yang sangat terbatas, dimana hanya ada dua kursi panjang saja, maka jumlah pengunjung pun menjadi tidak optimal. Dengan fasilitas yang seadanya yaitu hanya bermodal satu rombong besar dan dua kursi panjang, warung kopi Pak Ran pun tidak bisa mendatangkan banyak pengunjung sekaligus.

Baru pada beberapa bulan terakhir, warung kopi Pak Ran pindah tempat, tepat di seberang jalan tempat yang lama. Sebuah papan kayu ditulis untuk menginformasikan bahwa warung kopi Pak Ran telah pindah di seberang jalan. Awalnya tempat yang baru tersebut dulunya merupakan sebuah rumah makan bernama Rumah Bambu, dimana semua dinding dan alasnya terbuat dari bambu. Setelah warung Pak Ran pindah ke tempat ini, ia pun meneruskan konsep warung kopi dengan desain interior dari bambu. Maka kini warung kopi Pak Ran banyak disebut sebagai warung kopi bambu.

Tempat yang baru ini memiliki ruangan sangat luas, apalagi jika dibandingkan dengan tempat yang lama. Di tempat yang baru bisa memuat hingga puluhan pengunjung, sangat jauh kontras dibanding saat Pak Ran masih buka di pinggir jalan, dimana hanya beberapa orang saja yang bisa ngopi disitu dengan kursi terbatas. Dengan ruangan yang cukup luas, pengunjung yang datang di kedai kopi Pak Ran menjadi semakin banyak. Saat malam hari, banyak juga sekelompok mahasiswa yang nongkrong disini. Selain konsep ruangan yang unik, tempat ngopi ini juga cukup strategis.

Warung kopi Pak Ran menyediakan sejumlah menu khas kedai kopi lainnya. Saat pagi hari pun banyak nasi bungkus yang dijual disini, yang biasa dijadikan pilihan menu sarapan bagi sejumlah pengunjung yang mayoritas didominasi oleh mahasiswa. Terdapat juga fasilitas koneksi Wi-Fi dan TV. Belum lagi ditambah adanya tempat parkir yang cukup luas untuk beberapa sepeda motor.

Dengan fasilitas yang cukup komplit, warung kopi Pak Ran menjadi salah satu tempat ngopi favorit di daerah Keputih, yang dipenuhi banyak mahasiswa sebagai segmentasi utama. Apalagi tempat ngopi yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu desain interiornya yang mayoritas terbuat dari bambu. Hal ini membuat warung kopi Pak Ran berbeda dibanding tempat ngopi lain. So, warung Pak Ran bisa dijadikan salah satu opsi tempat ngopi dengan desain interior yang unik dan berbeda.

Review Warung Pak Ran


  • Nama: Warung Kopi Pak Ran
  • Alamat : Jln. Arief Rachman Hakim, Keputih, Sukolilo, Surabaya
  • Jam buka : pagi-malam
  • Wi-Fi : Ada
  • TV : Ada
  • Tempat duduk : Kursi
  • Kamar mandi : Tidak ada
  • Rating : 3/5

Mokhammad Zakky

Mokhammad Zakky

Alumni ITS, Seorang Profesional Blogger, Penulis Konten, dan Kontributor di Berbagai Situs.


EmoticonEmoticon